Perpus dan Kombaca Unila Kenalkan Literasi ke Siswa SDN Canggung Lewat Literasi Bergerak

UPA (Unit Penunjang Akademik) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) dan Komunitas Baca Perpustakaan Unila selenggarakan acara Literasi Bergerak dengan tema “Kampus Peduli Literasi Menginspirasi” pada Rabu, 11 Juni 2025 di SD Negeri Canggung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara oleh Kepala UPA Perpustakaan Unila, Bayzoni, S.T., M.T., Pustakawan dan Staf Perpustakaan, Duta dan Wakil Duta Baca Unila, Anggota Komunitas Baca, Kepala Sekolah SD Negeri Canggung, Rohaida, M.M., P.d, serta para guru dan murid kelas 4-5 SD Negeri Canggung.
Kepala UPA Perpustakaan Unila, Bayzoni, S.T., M.T., mewakili Perpustakaan Unila menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan literasi sejak dini kepada anak-anak.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam jingle anak selama tiga menit yang dipandu oleh Wakil Duta Baca. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang merupakan bagian dari literasi budaya dan literasi digital tentang mengenali diri yang disampaikan oleh Duta Baca.
Kegiatan dilanjutkan dengan peserta diajak menulis harapan mereka di selembar potongan kertas. Harapan yang telah ditulis kemudian ditempelkan di pohon harapan yang telah dipersiapkan oleh komunitas baca. Kegiatan ini bertujuan memberi ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan keinginan dan cita-cita mereka.
Selanjutnya, acara diakhiri dengan sesi permainan dan pembagian hadiah kepada peserta. Momen ini menjadi bentuk apresiasi atas partisipasi anak-anak selama kegiatan. Sebagai penutup, dilakukan penyerahan donasi dari Duta Baca kepada perwakilan guru SD Negeri Canggung.
Kepala Sekolah SD Negeri Canggung, Rohaida, M.M., P.d. mewakili para guru dan siswa-siswi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Perpustakaan Unila atas kehadiran dan kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya untuk menerima materi literasi.
Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta, terutama dalam membantu mereka memahami literasi budaya dan digital sejak dini melalui materi yang telah disampaikan. [Shalu Munadiyan]