HOTLINE / CALL US

Mahasiswa Charles Sturt University Selesaikan Magang di Perpustakaan Unila

27
Sep 2025
Category : Berita
Author : angel
Views : 22x

Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) resmi menutup rangkaian program magang mahasiswa The School of Information and Communication Studies, Charles Sturt University (CSU), Australia.

Program ini merupakan bagian dari Cultural & Study Visit (CSV) serta work placement bertajuk Indonesian Librarian Internship, yang berlangsung selama dua minggu dan ditutup pada Jumat, 27 September 2025.

Empat mahasiswa CSU yang mengikuti kegiatan ini adalah Melissa Mathews, John Taubman, Brittnee Young, dan Ashleigh Gartland. Mereka berasal dari latar belakang pendidikan beragam, mulai dari Bachelor of Information Studies, Master of Information Studies, Master of Education Teacher Librarianship, hingga Music Record Management.

Selama dua minggu, para mahasiswa menjalani praktik kerja di empat layanan utama Perpustakaan Unila, yakni layanan sirkulasi, layanan KKI, layanan referensi, serta pengolahan bahan pustaka.

Mereka terlibat langsung dalam aktivitas perpustakaan, berinteraksi dengan pustakawan dan staf, serta mengikuti program orientasi perpustakaan bagi mahasiswa baru dan kegiatan lapak baca bersama Komunitas Baca Unila.

Bayzoni, S.T., M.T., Kepala UPA Perpustakaan Unila, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini. Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Information and Library Studies CSU.

“Kegiatan ini sangat berharga bagi kedua belah pihak. Kami berharap program ini bukan hanya berakhir di hari ini saja, melainkan menjadi pintu awal UPA Perpustakaan Unila dalam membangun jejaring dan kerja sama dengan CSU di bidang pengelolaan informasi dan perpustakaan,” ungkap Bayzoni.

Sementara itu, Angelino VS selaku Pembina Komunitas Baca Unila yang juga menjadi supervisor kegiatan work placement menilai program ini membawa dampak positif bagi pustakawan Unila dan pengembangan Perpustakaan Unila ke depannya.

“Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di work placement yang diselenggarakan CSU. Ini menjadi momen berharga karena ada transfer ilmu dan wawasan tentang pengelolaan perpustakaan. Semangat baru tumbuh bagi kami, pustakawan, untuk terus meningkatkan keterampilan dan kualitas layanan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, UPA Perpustakaan Unila tidak hanya memperluas jejaring kerja sama internasional, tetapi juga memperkuat peran perpustakaan sebagai center of knowledge yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan global. [Shalu Munadiyan]