Resmi Menjadi Anggota IFLA Perpustakaan Unila Cetak Sejarah Baru

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) sebagai pusat pemustaka di tingkat Universitas Lampung tentu menjadi sentral informasi dan edukasi di lingkungan Unila, kepala UPT Perpustakaan Unila Dr. Eng. Ir. Khairudin, S.t., M.Sc., mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa atas pencapaian UPT Perpustakaan Unila telah menjadi bagian dari International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA). Keanggotaan perpustakaan Unila pada IFLA ini diungkapkan oleh kepala perpustakaan Unila dalam rapat kordinasi pada Selasa, 27 Februari 2024.
Perlu diketahui bahwa IFLA merupakan lembaga internasional yang berfokus pada pengembangan perpustakaan dan layanan perpustakaan berkualitas tinggi bagi para penggunanya, dapat dikatakan lembaga ini termasuk katagori lembaga tertinggi dalam bidang perpustakaan dan layanan informasi di dunia. IFLA didirikan di Edinburgh, Skoltalndia pada tahun 1927, pada tahun 1994 International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) bersama United Nations Educational, Scientic, and Cultural Organization (UNESCO) merancang landasan standar layanan yang dilakukan oleh perpustakaan dan lembaga informasi di seluruh dunia.
“Keanggotaan UPT Perpustakaan Unila menjadi bagian dari IFLA ini menandai tonggak sejarah penting bagi perpustakaan Unila, sebagai upaya untuk memperluas jaringan dan memperkaya layanan yang ditawarkan kepada mahasiswa , dosen, peneliti, dan masyarakat umum. Langkah ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi pengembangan perpustakaan Unila ke tingkat Internasional”, ujar Khairudin.
Saat ini anggota IFLA tersebar di perpustakaan-perpustakaan lebih dari 140 negara di seluruh dunia, dengan begitu kolaborasi dengan anggota-anggota IFLA lainnya juga diharapkan akan memberikan pengalaman berharga dan semangat baru dalam menghadapi tantangan-tantangan lain di era digital seperti sekarang. Hal ini tentu masih selaras dengan komitmen Unila untuk dapat terus berinovasi dan meningkatkan peran perpustakaan sebagai sentral pengetahuan yang dinamis dan inklusif bagi para mahasiswa, dosen, peneliti dan masyarakat sipil.
Andre Rian Dotama
Leave a Comment