HOTLINE / CALL US

Dihadiri Peserta dari Sabang Sampai Merauke, UPT Perpustakaan Unila Sukses Gelar KPDI ke-15 2024

6
Aug 2024
Category : Berita
Author : angel
Views : 676x

“Tabik puun,” salam hangat ciri khas masyarakat Lampung menyapa ratusan orang dari Sabang sampai Marauke yang hadir pada pembukaan Konferensi  Digital Indonesia (KPDI) ke-15 tahun 2024.  Salam yang diperkenalkan oleh Budayawan Lampung, Dr. Ansori Djausal, S.T. M.T., pada pembukaan acara, kemudian serentak dibalas dengan ucapan “ Iya puun,” oleh para audiens.

Dihadapan para tamu kehormatan, sang budayawan memperkenalkan secara singkat sejarah Budaya Lampung dengan keragamannya. Dr. Ansori mengatakan perkembangan kebudayaan Lampung tampak serupa dan satu rumpun dengan kebudayaan lainnya di Indonesia. Hal ini mencerminkan ciri dari keinginan untuk maju bersama menjaga persatuan Indonesia.

Ini pun tercermin pada perhelatan KPDI yang menyatukan para pemerhati perpustakaan lintas institusi, lembaga dan kepakaran se-Indonesia.  Dengan berbagai latar belakang asal budaya yang beragam mereka berkumpul dengan satu tujuan, yaitu mendukung pengembangan perpustakaan digital di Indonesia.

Hal inilah yang menjadikan KPDI sebuah perhelatan tahunan yang istimewa. KPDI bukan hanya menjadi tempat  berbagi pengalaman dan pengetahuan tapi juga wadah memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia serta menyelerasakannya dengan kemajuan zaman.

KPDI adalah merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerja sama dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi di Indonesia. Menjadi tempat bagi berbagai pihak perhati perpustakaan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan perpustakaan digital di Indonesia.

KPDI pertama kali diselenggarakan di Bali pada tanggal 2 – 5 Desember 2008 bersamaan dengan penyelenggaraan “International Conference on Asia-Pacific Digital Libraries (ICADL). Sejak KDPDI-9 di Makassar, konferensi ini diorganisasikan oleh Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) dan memberikan rekomendasi dan tugas tiap tahunnya kepada perguruan tinggi terpilih menjadi tuan rumah  penyelenggaraan KPDI.

Universitas Lampung mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggara KPDI yang ke-15 tahun 2024. Konferensi ini digelar 6-8 Agustus 2024 di  Grand Ballroom Grand Mercure Lampung dengan mengangkat  tema “Artificial Intelligence dalam Perpustakaan Digital”.

Untuk mengkaji lebih dalam tema tersebut, panitia menghadirkan keynote speaker yakni Dr. Eng.  Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dari Unila dan invited speakers yaitu Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M. Kom., Ph.D. CISA, CISM., dan Prof. Admi Syarif, Ph.D. Prof. Yudho Giri Sucahyo seorang dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang juga merupakan anak seorang Pustakawan, Kusmiati, dari Surabaya. Sedangkan Prof. Admi merupakan dosen pada Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Unila yang memiliki ketertarikan besar dengan penelitian kecerdasan buatan. Hasil Penelitian Prof. Admi bahkan telah berhasil menciptakan Sistem Kecerdasan Buatan di Bidang Kesehatan.

Tema KPDI ke-15 terbagi menjadi empat sub tema Ketua FPDI Prof. Dr. Jonner Hasugian M.Si. melaporkan, jumlah makalah yang berpartisipasi dalam Call For Paper KPDI ke -15 berjumlah 96 judul makalah. Dari hasil seleksi yang ketat, terpilihlah 16 judul makalah saja yang dapat dipresentasikan. Makalah ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh pustakawan, pemerhati perpustakaan digital, mahasiswa dan dosen yang kompeten di bidangnya.

“Makalah atau paper yang dipresentasikan adalah makalah yang lolos seleksi oleh reviewer yang kompeten dibidangnya,” ucapnya saat memberikan sambutan.

KPDI ke-15 ini berhasil menarik peminat 350 peserta dari 106 instansi dan lebih dari 18 lebih provinsi di Indonesia. Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan yang besar dari para sponsor yaitu PT. Ina Publikatama, PT. Sagung Seto dan Bibliotheca, PT. Elsevier South Asia,  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.  Kemudian sponsor perdamping dari PT. Enam Buku Indonesia dan Wisef Technologies, sponsor pendamping dua dari Brill Publisher, iGroup melalui PT. Induk Akses Info Dunia, Springer Nature Publisher, dan PT. Spectra Anugerah Abadi.

Ketua Pelaksana, Dr.Eng. Ir. Khairudin, S.T., MSc. menyampaikan, Kegiatan KPDI ke -15 meliputi pameran, workshop, perkenalan seni dan budaya Lampung, pembukaan serta presentasi oleh keynote speaker dan invited speakers di hari pertama. Agenda hari kedua adalah presentasi makalah, diskusi panel, dan penutupan KPDI ke -15. Acara ditutup dengan tur mengeksplor tempat wisata dan konservasi yang popular di Provinsi Lampung.

Dr. Khairuddin mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan, S.STP., M.Si.,beserta jajaran , Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Disparekraf Provinsi Lampung, FPPTI wilayah Lampung, seluruh panita KPDI ke-15 serta pihak lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini.

“Kami berharap Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-15 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” kata Kepala UPT Perpustakaan Unila itu.

Tamu kehormatan lainnya yaitu Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Bapak Dr. Joko Santoso, M.Hum yang mewakili Plt. Kepala Perpusnas RI, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung Drs. Intizam yang mewakili perwakilan Pj. Gubernur Lampung dan Rektor Unila Prof. Dr. Ir Lusmeilia Afriani, DEA., IPM., ASEAN Eng, menyampaikan dukungannya lewat arahan dan sambutan yang disampaikan.

Dr. Joko memberikan arahan kepada seluruh pengelola perpustakaan untuk melakukan penguatan sarana-prasarana teknologi informasi, adopsi Kecerdasan Buatan (AI),  kolaborasi dan integrasi layanan, peningkatan keterampilan digital dan peningkatan aksesibilitas informasi.

“Saya  berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan perpustakaan digital yang unggul dan inovatif di seluruh Indonesia dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi, pendidikan, dan budaya yang mampu mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas,” ujar Dr. Joko.

Sambutan berikutnya oleh Drs. Intizam mengharapkan KPDI ke-15 dapat memberikan wawasan baru dan mendorong pengembangan perpustakaan digital yang lebih baik ke depan terutama bagi Provinsi Lampung. “ Semoga acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tapi juga mendorong semangat dan tekad untuk terus berkarya dengan penuh kreatifitas,” katanya.

Sementara Prof. Lusmeia meminta konferensi ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran informasi, tetapi juga memacu kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan perpustakaan digital di Indonesia. “Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi, belajar, dan menjalin kerjasama yang produktif.” Pinta Rektor perempuan di Unila tersebut.

Untuk melengkapi pembukaan konferensi nasional ini, jajaran tamu kehormatan membuka secara simbolis perhelatan KPDI ke-15 di Provinsi Lampung dengan menekan tombol digital bersana-sama. Momen ini disaksikan ratusan peserta dan tamu undangan yang hadir dengan riuhan tepuk tangan yang meriah. [Angel]