15 Pemakalah Presentasikan Paper pada Hari Kedua KPDI ke-15
Para pemakalah Call For Paper KPDI Ke-15 terpilih mempresentasikan makalah mereka pada hari kedua penyelenggaraan KPDI ke-15, Rabu, 7 Agustus 2024. 15 dari 16 pemakalah terpilih hadir secara langsung melakukan presentasi berbagi hasil penelitian mereka tentang penggunaan Artificial Intelligence pada perpustakaan digital Indonesia.
Ke 15 pemakalah berasal dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), Universitas Dinamika, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Padang, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS, Kementerian ESDM, dan TK Orion Prime Medan.
Sub tema yang dipresentasikan terbagi menjadi empat, yakni yaitu Peran Al dalam Transformasi Kepustakawanan Digital, Pemanfaatan Al dalam Ranah Pendidikan, Sosial, dan Budaya: Konteks Hukum dan Etika, Pendayagunaan Al dalam Pendidikan dan Pengkajian Ilmu-Ilmu Informasi dan Al dalam Penguatan Ketahanan Budaya dan Percepatan Transformasi Digital serta Produksi Talenta Digital.
Presentasi makalah dibagi menjadi sesi pagi dan sesi siang. Masing – masing topik diisi oleh empat pemakalah yang dipandu oleh moderator dan dinilai oleh dewan juri dari FPDI diantaranya Prof. Sulistyo Basuki, Ph.D, Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, Dra. Titiek Kismiaty, M. Hum, Utami Budi Rahayu Hariyadi, S.S., M. Lib, M. Si, Ir. Sri Hartinah, M. Si, Dr. Luki Wijayanti, S.S, M.Si. Hasil dari penilaian presentasi pemakalah oleh dewan juri memutuskan tiga juara dan satu juara favorit sebagai Presenter Terbaik Presentasi Call For Paper KPDI ke-15 Tahun 2024.
Juara 1 dengan skor 795 diraih oleh Sony Pawoko dari UI, juara 2 dengan skor 774 diraih Prayoga Rizki Wikandani dari UPT Perpustakaan UB, juara 3 dengan skor 747 diraih Chrisna Adhi Pranoto dari Unpad dan Juara 4/Favorit dengan skor 731 diraih Inarotul Nur Halizah dari UGM.
Dengan berakhirnya sesi pemaparan makalah dan pengumuman pemenang presenter terbaik, KPDI ke-15 kemudian secara resmi ditutup. Dalam kegiatan ini diumumkan pula secara resmi bahwa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menjadi tuan rumah Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) 2025 dan pemilihan tuan rumah KPDI tahun 2026, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Tuan rumah KPDI 2026 telah ditentukan melalui proses seleksi bersama oleh Tim FPDI dan Perpusnas, dimana perpustakaan mengajukan pengajuan proposal di hadapan khalayak dan kemudian dilakukan voting. Enam perpustakaan dari institusi pendidikan tercatat berminat menjadi tuan rumah untuk tahun 2026.
“Melalui mekanisme voting yang transparan dan partisipatif ini, kami telah menyepakati bahwa penyelenggara KPDI 2026 yakni Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” ujar pengurus FPDI Ida Fajar Priyanto, M.A., Ph. D.
Adapun 16 pemakalah Call For Paper KPDI ke-15 Tahun 2024, yaitu
- Chrisna Adhi Pranoto – Elixir dan Livebook Sebagai Pendukung Infrastruktur Perpustakaan Modern Berbasis Sistem Kecerdasan Buatan
- Nihayati, Ismail Noor Karim – Pemanfaatan AI untuk Review Buku Perpustakaan di Instagram Reels
- Laely Wahyuli, Lusiana monohevita – Peran AI dalam Transformasi Layanan Referensi di Perpustakaan UI
- Irhammi Ali, Radhitya Purnama & Alditta Khoriun Nisa – Analisis Komparasi Model Klasifikasi Berita Budaya Membaca dengan Pendekatan Machine Learning Model
- Rizal Gani Kaharudin, Kristina & Nurma Harumiaty – Upaya Perpustakaan Perguran Tinggi Terhadap Proteksi Integritas Akademuk pada Era Artificial Intelligence
- Nina Mayesti & Aviazka Firdaussi Azmir – Pemanfaatan Scopus AI di Perpustakaan Universitas Indonesia untuk Meningkatkan Efektivitas Penelitian Mahasiswa
- Inarotul Nur Halizah, Fitri Susiani & Kuswanto- Teknologi Artificial Intelligence: Adaptasi atau Tinggalkan
- Damaji Ratmono – Pemanfaatan CHATGPT dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra oleh Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Universitas Indraprasta PGRI
- Prayoga Rizki Wikandani, S.AP & Gabriel Wahyu Purnowo & . – Analisis Pendayagunaan AI Dalam Mendukung Pendidikan dan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Pemustaka Menggunakan Model UTAUT 2
- Himawanto – Teknologi kecerdasan buatan di Indonesia sebagai pembangun keanekaragaman pengetahuan internasional
- Ayu Putu Eka Novita & Elsa Bangun- AI untuk Literasi dan Numerasi: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Anak Usia Dini
- Diah Sri Rejeki, Haria Saputry Wahyuni, Cucu Hodijah, Herlan Rusdianto, Abidin – Perpustakaan Inklusif Berbasis AI: Inovasi Dalam Upaya Mewujudkan Aksesibilitas Bagi Pemustaka Disabilitas
- Gabriel Wahyu Purnomo, S.AP, M.M, Prayoga Rizki Wikandani, S.AP & Kurniasi Yuni Pratiwi – Penguatan Ketahanan Budaya Lokal di Indonesia dan Percepatan Transformasi Digital Terhadap Produksi Talenta Digital Dimoderasi oleh Penggunaan AI
- Sony Pawoko & Mariyah- Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Transkripsi, Penerjemahan Dan Pengolahan Naskah Kuno Beraksara China Tradisional
- Andi Saputra & Wiwi Sartika- Integrasi Perangkat AI dalam Mengemas Cerita Rakyat Menjadi Video Animasi untuk Mengimbangi Penyebaran Deepfakes
- Ashar Mudihastomo – Mengupayakan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Monitoring Pelestarian Situs Warisan Budaya di Indonesia. [Angel]